Hendry Filcozwei Jan

Di mana Anda dapat mendengarkan lagu Buddhis? Di mal saat menjelang Waisak? Atau di vihara saat-saat menjelang Waisak. Bahkan menjelang Waisak (saat sebelum pandemi Covid-19), kami jarang sekali mendengar lagu Waisak diputar di vihara (sekarang, kita justru melakukan pujabakti dari rumah). Entah kapan kita mendengar lagu-lagu Buddhis (khususnya lagu Waisak).

Dari mana anak-anak kita mendengarkan lagu-lagu Buddhis yang berisi ajaran Buddha (Dhamma)? Apakah mereka tau dan bisa menyanyikan lagu-lagu Buddhis?

Tradisi kami, setiap menjelang waisak, setiap pagi kami selalu memutar lagu Waisak dari smartphone. Biarkan lagu-lagu Waisak mengisi ruang dengar anak-anak kita selama di rumah dan menjelang Waisak. Disadari atau tidak, lagu yang sering didengar akan membuat mereka hafal dan tanpa sadar mereka sering ikut bersenandung.

Ada 3 lagu lama (klasik) yang tidak pernah lupa kami putar. Ke-3 lagu ini bercerita tentang 3 momen penting yang kita rayakan saat Trisuci Waisak (LAHIR, CERAH, dan MANGKAT-nya Buddha Gotama).

1. Kelahiran Buddha Gotama (LAHIR)
2. Malam Suci Waisak (CERAH)
3. Parinibbana (MANGKAT)

BONUS  
4. Selamat Hari Waisak
5. Gema Waisak

Anda tidak punya mp3 ketiga lagu tersebut? Anda ingin dikirimi ke-3 lagu tersebut? Ayo klik link berikut ini:

www.tiny.cc/mintalagu

(isi dulu data Anda: nama dan kota), langsung klik saja. Pesan itu otomatis akan terkirim ke Admin “Buddha Pedia”.

Bantu share info ini ke semua teman se-Dhamma yang ada di kontak smartphone Anda. Semoga lagu-lagu Buddhis (khususnya lagu Waisak) bergema di rumah kita menyambut datangnya Hari Trisuci Waisak. Anumodana 🙏👍😊