Sebelum Bertindak, Ingatlah Karma
Posted on July 5, 2020
Sebagai umat Buddha tentu kita percaya dengan adanya karma, hukum sebab akibat atau sering disebut oleh non Buddhist sebagai hukum alam atau takdir. Apa pun yang kita tabur, itulah yang akan kita tuai. Apa pun yang kita perbuat, itulah yang akan kita terima.
Cepat atau lambat, segala yang kita lakukan pasti akan kembali ke diri kita sendiri, baik ataupun buruk. Kadang hasil perbuatan kita bisa langsung berbuah, tapi kadang bisa butuh waktu yang lama, atau bahkan bisa jadi baru akan berbuah di kehidupan yang akan datang.
Karena itu seringkali kita menemui orang yang baik tapi hidupnya susah dan sering kena musibah, sementara yang jahat justru hidupnya baik-baik saja. Mungkin yang baik tapi hidupnya susah itu sedang menuai buah dari perbuatan dia yang lalu. Sementara yang jahat tapi hidupnya baik-baik saja mungkin juga sedang menikmati buah perbuatan dia yang lalu. Sementara perbuatan yang sekarang belum berbuah.
Saya pernah punya teman, dia bersama gengnya adalah tukang bully saat di sekolah. Suatu kali saya ketemu saat di kampus dan saya tetap bersikap baik dan sudah melupakan perbuatan dia yang lalu. Setelah dia pergi ada seorang kawan yang ternyata sekelas dengan teman saya tadi. Dia nanya apakah orang itu teman saya. Tentu saja jawab iya. Lalu dia bilang, katanya teman saya itu agak aneh, katanya seperti anti sosial. Dia tidak punya teman di kelasnya dan ga pernah terlihat mengobrol dengan siapa pun. Dia bilang saya orang pertama yang dia lihat mengobrol dengan teman saya itu.
Saya pun berpikir, apa ini buah perbuatan dia yang dulu ya. Akibat suka membully orang lain, sekarang dia dijauhi, tidak punya teman, dan bahkan disebut anti sosial orang teman-temannya.
Jadi ingatlah sebelum bertindak, setiap perbuatan yang kita lakukan, baik atau buruk, pasti akan kembali lagi ke kita. Jadi berpikirlah sebelum bertindak ya.