Bolehkan Bikkhu Berpolitik?
Posted on April 21, 2019
Dalam masa pilpres seperti saat tulisan ini dibuat, banyak tim sukses capres ataupun caleg yang berusaha mendekati berbagai tokoh-tokoh agama yang dianggap memiliki banyak pengikut, termasuk di agama Buddha. Memang agama menjadi senjata paling ampuh untuk meraih suara.
Sempat ada issue ada bikkhu-bikkhu tertentu yang menyatakan dukungan terhadap capres tertentu, yang kemudian dibantah bahwa seorang Bikkhu selalu netral dan tidak akan terjun ke politik. Tapi sebenarnya bolehkan Bikkhu berpolitik?
Bikkhu boleh berpartisipasi dalam politik, tapi tidak boleh terjun secara langsung ke politik. Partisipasi yang dimaksud adalah dalam hal memberikan saran atau bantuan, tetapi tidak boleh terlibat dalam hal mendapatkan kekuasaan.
Jika Anda amati, Buddha Gotama sendiri adalah anak raja yang seharusnya adalah seorang politikus, tetapi beliau melepaskan kekuasaan dan jabatannya, begitu juga dengan murid-murid sang Buddha yang awalnya pejabat atau bahkan raja, semua meninggalkan jabatan dan kekuasannya ketika memutuskan menjadi seorang Bikkhu.