Dosa Dalam Agama Buddha
Posted on March 31, 2019

Di beberapa agama lain, dosa disebut sebagai perbuatan buruk. Namun di agama Buddha, berdasarkan bahasa Pali, Dosa artinya adalah kebencian. Dosa menjadi salah satu dari 3 akar kejahatan, jadi penyebab kejahatan tidak hanya dosa saja, melainkan ada juga Lobha (keserakahan) dan Moha (pandangan salah).
Dosa sendiri berarti kebencian atau penolakan yang berlebihan terhadap sesuatu. Ketika suatu rasa benci atau penolakan terhadap sesuatu atau orang lain menguasai diri kita, maka tanpa kita sadari kita sudah menciptakan pikiran yang buruk atau bahkan melakukan perbuatan yang buruk yang dapat merugikan orang lain.
Dosa dapat diibaratkan sebagai api yang menyala, dia dapat membesar dengan cepat dan membakar semua yang ada di sekelilingnya. Api ini harus cepat dipadamkan sebelum menghancurkan semuanya.
Begitu pun dalam diri manusia, jika dosa tidak segera dipadamkan maka dia dapat membakar dan merusak pikiran dan tubuh kita, hingga akhirnya juga membakar semua yang ada di sekeliling kita.
Misalnya, kita benci dengan seseorang hingga kemudian mengharapkan orang tersebut celaka, bahkan jika semakin parah bisa saja kemudian kita melakukan sesuatu yang buruk terhadap orang tersebut. Untuk menghindari munculnya dosa, kita perlu menjalankan pancasila dan bermeditasi.