AgamaBuddha

Imlek 2572/2021

February 11, 2021 in Artikel, frontpage

SELAMAT TAHUN BARU IMLEK 2572

春节快乐,恭喜发财,万事如意

HAPPY LUNAR NEW YEAR

year of the ox

12 Februari 2021

Stay at home

Just saving the lives…

Stay healthy at home

Be happy at home

Celebrate new year at home

Imlek 2572/2021


Source: http://www.manggalajaya.com

Share and Enjoy !

Ekspresi Harapan dan Salam Buddhis

January 10, 2021 in Artikel, Dasar, Umum

Sebagai makhluk sosial manusia tidak luput dari interaksi atau hubungan dengan individu maupun kelompok lain. Dalam interaksinya, untuk menyatakan keberadaan dirinya, menunjukkan perhatian, dan penghormatan kepada satu individu maupun kelompok lain, seseorang menyampaikan ucapan salam awal dan akhir untuk bertegur

The post Ekspresi Harapan dan Salam Buddhis appeared first on Bhagavant.com.


Source: https://bhagavant.com

Share and Enjoy !

Hindari Terlibat Dalam Ucapan Yang Tidak Benar

December 20, 2020 in Artikel

Sering ga sih kita mendengar seseorang dinilai tidak baik, kemudian banyak yang kemudian menjelekkan, menghina, berusaha menjatuhkan, bahkan sampai menfitnah orang tersebut? Kemudian tanpa kita sadari kita pun mulai ikut-ikutan

Kenapa kita ikut-ikutan?

Karena kita mendengar orang itu tidak baik, orang tersebut begini, orang tersebut begitu. Padahal kita sendiri tidak tahu sama sekali dan tidak terlibat apa pun dengan orang itu, bahkan kadang bahkan kita tidak kenal dengan orang itu dan orang itu pun tidak kenal kita.

Kalau sudah begitu, artinya kita sudah menambah karma buruk karena sesuai yang tidak penting. Bayangkan, kita tidak tahu apa pun, bahkan kenal pun tidak tapi kita tertular ucapan orang lain yang bahkan kita tidak tahu pasti kebenarannya.

Jika seandainya benar pun, menjelekkan, menghina, menjatuhkan, atau bahkan menfitnah bukan hal yang benar untuk dilakukan. Dengan melakukan itu artinya kita tidak lebih baik atau bahkan lebih buruk dari orang itu.

Jadi yuk jangan mudah terbawa hasutan orang lain, sebaiknya kita meditasi dan hindari pikiran atau ucapan yang buruk dan tidak baik. Jangan sampai kita menambah karma buruk untuk sesuatu yang tidak penting.

Share and Enjoy !

Berbuat Baik Tanpa Mengharapkan Balasan

December 6, 2020 in Artikel

Tahap berbuat baik yang paling tinggi adalah ketika kita sudah tidak mengharapkan apa pun, kita berbuat baik karena kita memang ingin berbuat baik, kita ingin memberikan sesuatu untuk orang lain, kita ingin bisa bermanfaat bagi orang lain.

Tidak ada lagi harapan dari perbuatan baik, misalnya berharap masuk surga, berharap mendapatkan karma baik berlipat-lipat, apalagi berharap mendapatkan sesuatu dari orang lain.

Memang berbuat baik yang benar-benar ikhlas itu tidak mudah, ketika kita berbuat baik sering tanpa kita sadari pikiran dan hati kita secara otomatis mengharapkan sesuatu, minimal karena ingin menambah karma baik. Ini wajar, karena kita manusia dan kita masih terus berlatih.

Yang paling sulit adalah ketika kita menuai karma buruk, alias dalah kondisi yang sulit. Ketika kita sulit tapi tidak ada yang bantu, pikiran kita tiba-tiba bertanya, kenapa saya sering berbuat baik tapi malah karma buruk yang datang. Atau dulu saya sering membantu orang lain, kenapa sekarang ga ada yang bantu saya. Atau mungkin kita berpikir, waktu orang lain susah kok dia bantu, tapi ketika saya susah kok tidak dibantu.

Dalam kondisi ini coba tenangkan dulu diri kita, selalu ingat bahwa di dunia ini ada karma, mungkin saat ini kita sedang menuai karma buruk kita, tapi karma baik kita pun pasti akan berbuat suatu saat nanti.

Cobalah meditasi, sucikan hati dan pikiran kita. Berlatihlah terus.

Share and Enjoy !

31 Alam Kehidupan Dalam Agama Buddha

November 22, 2020 in Artikel

Jika dalam agama lain hanya dikenal bahwa manusia setelah meninggal akan terlahir di alam surga atau alam neraka, kalau dalam agama Buddha kita percaya bahwa ada 31 alam kehidupan dan alam manusia adalah salah satu di antaranya. Di mana setiap yang meninggal di alam mana pun, akan terlahir kembali di salah satu dari 31 alam kehidupan.

Lalu apa sajakah 31 alam kehidupan itu?

31 Alam kehidupan dalam agama Buddha dibagi menjadi 5 bagian yaitu:

Bagian 1: alam kemerosotan atau alam tingkat rendah di dalamnya termasuk:

  • Alam binatang
  • Alam neraka
  • Alam peta (setan)
  • Alam iblis

Bagian 2: alam manusia

Bagian 3: 6 alam dewa

Ada 6 tingkat alam dewa yaitu:

  • Catumaharajika
  • Tavatimsa
  • Yama
  • Tusita
  • Nimmanarati
  • Paranimmitavasavatti

Bagian 4: alam brahma berbentuk, alam untuk mereka yang sudah mencapai Jhana, terdiri dari 16 alam yaitu:

  • 3 alam jhana pertama
  • 3 alam jhana kedua
  • 3 alam jhana ketiga
  • 2 alam jhana keempat
  • 5 alam suddhavasa atau jhava kelima, untuk mereka yang sudah mencapai Anagami

Bagian 5: alam brahma tanpa bentuk, terdiri dari 4 alam

Share and Enjoy !

Mengenal Tripitaka, Kitab Suci Agama Buddha

November 15, 2020 in Artikel

Tripitaka atau Tipitaka dalam bahasa Pali adalah kitab suci dalam agama Buddha yang artinya tiga keranjang. Disebut tiga keranjang karena ada 3 jenis sutta dalam agama Buddha yaitu:

  • Sutta Pitaka
  • Vinaya Pitaka
  • Abhidhamma Pitaka

Vinaya Pitaka adalah bagian pertama dari kitab suci agama Buddha. Bagian ini berisi peraturan-peraturan untuk para Bikkhu dan Bikkhuni.

Sutta Pitaka adalah bagian kedua dari kitab suci agama Buddha. Kitab ini berisi ajaran-ajaran dari Sang Buddha yang berisi kotbah sang Buddha, tanya jawab dengan para murid sang Buddha, maupun tanya jawab dengan orang awam.

Abhidhamma pitaka adalah bagian terakhir dari kitab suci agama Buddha, berisi ajaran dengan tingkat yang lebih tinggi, berisi pengkajian yang lebih ilmiah dan terperinci dari materi-materi dalam Sutta agama Buddha.

Share and Enjoy !

Kelahiran Kembali Atau Tumimbal Lahir Dalam Agama Buddha

November 8, 2020 in Artikel

Agama Buddha adalah salah satu agama yang percaya dengan adanya tumimbal lahir atau kelahiran kembali. Tidak hanya surga dan neraka saja, tapi ada banyak sekali alam kehidupan di dunia ini, totalnya ada 31 alam kehidupan.

31 alam kehidupan ini terdiri dari alam nafsu (bahagia dan menderita), alam bentuk (brahma), dan alam tanpa bentuk (arupa brahma). Apa sajakah 31 alam kehidupa ini? Kita akan bahas dalam artikel yang berbeda ya.

Intinya, dari semua alam kehidupan, umat Buddha percaya bahwa hanya di alam manusia kita bisa menanamkan karma, baik karma baik maupun karma buruk. Jadi kehidupan di alam manusia berpengaruh dengan alam di mana kita akan terlahir kembali. Sementara di alam lain kita hanya menikmati buah dari karma yang kita tanamkan saat menjadi manusia.

Padahal hidup sebagai manusia ini sangat singkat ya, tapi pengaruhnya sangat besar, jadi berhati-hatilah dalam setiap perbuatan kita di alam manusia, jangan sampai karena 1 perbuatan buruk mengakibatkan kita terlahir di alam rendah selama berkalpa-kalpa.

Share and Enjoy !

Apakah Dengan Berbuat Baik Cukup Tanpa Meditasi Atau Ke Vihara?

October 18, 2020 in Artikel

Saat ini banyak sekali orang yang menguasai agama tetapi kelakuannya jauh dari kata baik, akibatnya banyak orang yang kemudian beranggapan bahwa lebih baik saya rajin berbuat dan tidak perlu beribadah.

Memang betul dibandingkan mereka yang rajin beribadah tapi tidak pernah berbuat baik dan perbuatannya selalu merugikan orang lain, dengan kita mampu berbuat baik dan menolong sesama kita lebih baik. Tetapi dengan beranggapan bahwa beribadah dan ke vihara tidak penting itu hal yang keliru.

Ini saya halnya dengan orang yang menganggap bahwa sekolah atau pendidikan itu tidak penting, yang penting bisa sukses. Pertanyaannya, lebih besar mana peluang orang bisa sukses di masyarakat, antara yang sekolah dan berpendidikan dengan mereka yang tidak sekolah dan tidak berpendidikan.

Kita pasti setuju bahwa mereka yang sekolah dan berpendidikan memiliki peluang yang lebih besar, meskipun tidak menjamin pasti akan sukses. Sebaliknya yang tidak sekolah dan tidak berpendidikan mungkin ada yang berhasil, tapi tentu saja peluangnya akan jauh lebih kecil.

Begitu juga dengan beragama, mereka yang beragama dan rajin beribadah, belum tentu semua baik. Tetapi dengan kita ke vihara yang belajar agama Buddha dengan baik, serta belajar meditasi, maka wawasan kita akan lebih terbuka dan mampu menjadi lebih bijak baik dalam pikiran maupun perbuatan. Dan ini akan membantu kita untuk tidak hanya menjadi lebih baik lagi, tetapi baik dalam jalur yang tepat.

Jangan sampai kita melakukan perbuatan baik dengan cara yang salah.

Share and Enjoy !

Menanam Karma Baik Di Hari Kathina

October 11, 2020 in Artikel

Tahun 2020 merupakan tahun yang berat untuk hampir semua orang di seluruh dunia, dengan adanya pandemi atau wabah Corona, banyak orang yang harus berdiam diri di rumah berbulan-bulan bahkan harus dilockdown. Banyak usaha yang juga menurun di tahun ini.

Tapi kita beruntung karena masih diberi kesempatan untuk berbuat baik salah satunya dengan adanya hari Kathina, di mana para Bikkhu akan berdiam diri selama masa Vassa dan kita diberikan kesempatan untuk berbuat baik dengan berdana jubah atau keperluan para Bikkhu lainnya.

Meskipun tentu di masa pandemi ini kita tidak bisa bertemu langsung, tapi setidaknya sekarang kesempatan berdana semakin mudah dengan mengirimkan dana atau dengan transfer kita sudah bisa berdana dan berbuat baik.

Dan seperti kita ketahui, bahwa berdana kepada para Bikkhu merupakan ladang untuk berbuat baik yang sangat besar, selain tentu saja berdana kepada orang tua dan orang-orang bijaksana.

Jadi yuk kita berbuat baik dan berdana di masa Kathina ini.

Share and Enjoy !

Mata Pencaharian Benar Dalam Jalan Mulia Berunsur Delapan

October 4, 2020 in Artikel

Dalam jalan mulai berunsur delapan, ada 8 jalan yang harus kita ikuti, meskipun dibilang 8 jalan sebenarnya ini adalah 1 jalan dengan 8 unsur di dalamnya, salah satunya adalah mata pencaharian benar.

Dalam mata pencaharian benar, ada 3 poin penting yang perlu diingat dalam bekerja yaitu:

  • Tidak mengakibatkan pembunuhan
  • Tidak melakukan penipuan
  • Mata pencaharian yang wajar dan tidak merugikan orang lain
  • Tidak menggunakan ilmu tingkat rendah atau black magic

Jadi inilah panduan yang perlu diikuti ketika kita akan melakukan pekerjaan bagi umat Buddha.

Secara detail, berikut pekerjaan contoh yang perlu dihindari dan tindakan yang perlu dihindari dalam bekerja:

  • Menjual senjata
  • Menjual makhluk hidup
  • Menjual racun
  • Menjual barang-barang yang memabukkan
  • Melakukan penghianatan
  • Melakukan peramalan / judi
  • Melakukan penipuan
  • Lindah darat

Share and Enjoy !

Skip to toolbar