Krishnanda Wijaya-Mukti Penelusuran Kitab Suci Terdapat dua versi Kitab Suci Tripitaka. Yang satu bersumber pada bahasa Pali, dan yang lain bersumber pada bahasa Sanskerta. Kita tidak memiliki bukti konkret mengenai bahasa apa yang dipakai oleh Buddha Gotama. Agaknya Buddha menggunakan lebih dari satu bahasa/dialek. Dalam Aranavibhanga-sutta Buddha menasihati para biksu untuk menyesuaikan diri dengan bahasa-bahasa lokal tempat…
Category: Makalah
Demokrasi dan Agama Buddha di Indonesia
Krishnanda Wijaya-Mukti Disampaikan dalam Seminar Dies Natalis ke-42 Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, 26 Februari 2011. Pendahuluan Agama Buddha ikut mengantarkan Sriwijaya dan Majapahit mencapai kejayaan. Majapahit, negara kesatuan sebelum kolonialisme Belanda, kadang dijadikan acuan politis batas NKRI saat ini. Beberapa atribut kenegaraan diambil dari elemen-elemen Majapahit. “Sang Merah Putih” berasal dari panji Majapahit. “Bhinneka Tunggal Ika” berasal…
Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Perspektif Agama Buddha
Krishnanda Wijaya-Mukti Materi Studi Pendalaman Agama Islam, Kristen, Buddha, LPKM – Universitas Negeri Jakarta, 21-23 Sept. 2001. EPISTEMOLOGI Epistemologi mempelajari dasar-dasar dan batas-batas pengetahuan manusia. K.N. Jayatilleke mengelompokkan pemikir-pemikir di India sebelum Buddha dalam tiga aliran, yaitu: kaum tradisionalis, rasionalis dan eksperiensialis.[1] Kaum tradisionalis adalah para brahmana yang memegang otoritas kesakralan dari Weda yang diungkapkan secara…
Pemberdayaan Dharmaduta dalam Pembangunan Berbasis Komunitas
Krishnanda Wijaya-Mukti Pendahuluan Manusia menurut paham Buddhis tidak pernah dianggap hanya untuk dirinya sendiri, tetapi merupakan bagian integral dari keseluruhan masyarakat dan alam semesta. Perkumpulan siswa Buddha yang disebut Sanggha didirikan bukan saja untuk kepentingan anggotanya, tetapi sekaligus pula untuk kepentingan semua makhluk. Dalam konteks inilah agama Buddha bersifat misioner, sebagaimana amanat Buddha kepada enam…